990-91379B-016

Skenario Perilaku eConversion – Sistem Tunggal

Skenario Keberhasilan Utama UPS untuk Masuk ke eConversion

  1. UPS telah berada dalam operasi inverter selama setidaknya 10 detik.

  2. UPS memeriksa apakah bypass masih berada dalam batas toleransi dan bypass tersedia.

  3. UPS memeriksa apakah mode eConversion diizinkan (diaktifkan secara default/diaktifkan oleh pengguna).

  4. UPS beralih ke mode eConversion.

CATATAN: Peralihan dari mode eConversion ke operasi inverter akan mencakup periode pengoperasian baterai dalam jangka waktu yang singkat untuk memungkinkan pemulaian dan sinkronisasi PFC.

Skenario Perilaku eConversion 1 (Masukan di Luar Toleransi)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Masukan menjadi di luar toleransi, tetapi bypass masih berada dalam toleransi.  

  3. UPS tetap berada dalam mode eConversion.

Skenario Perilaku eConversion 2 (Bypass di Luar Toleransi/Bypass Tidak Tersedia)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Bypass di luar toleransi atau bypass sudah tidak tersedia lagi.  

  3. UPS segera beralih ke operasi inverter.

Skenario Perilaku eConversion 3 (Bypass di Luar Toleransi/Bypass Tidak Tersedia)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Bypass di luar toleransi atau bypass sudah tidak tersedia lagi.

  3. UPS segera beralih ke operasi inverter.

  4. Bypass masuk dalam batasan toleransi dan bypass tersedia.

  5. Setelah ketersediaan bypass yang stabil selama 10 detik, UPS kembali ke mode eConversion.

Skenario Perilaku eConversion 4 (Masukan dan Bypass di Luar Toleransi)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Masukan dan bypass menjadi di luar toleransi.

  3. UPS segera beralih ke operasi inverter (operasi baterai).

  4. Bypass masuk dalam batasan toleransi dan bypass tersedia.

  5. Setelah ketersediaan bypass yang stabil selama 10 detik, UPS kembali ke mode eConversion

Skenario Perilaku eConversion 5 (eConversion Dinonaktifkan/Tidak Diizinkan Lagi)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Mode eConversion dinonaktifkan (oleh pengguna) atau tidak lagi diizinkan (berdasarkan pengaturan/ambang batas).  

  3. UPS segera beralih ke operasi inverter.

Skenario Perilaku eConversion 6 (Inverter Dimulai)

  1. UPS berada dalam mode eConversion dan mode eConversion ditetapkan ke selalu diizinkan atau hanya diizinkan pada waktu dan hari tertentu dalam seminggu.

  2. Pengguna menekan tombol inverter NYALA.  

  3. UPS segera beralih ke operasi inverter.

  4. UPS akan kembali ke mode eConversion saat mencapai interval waktu berikutnya di mana mode eConversion dijadwalkan sebagai diizinkan atau setelah 10 detik jika eConversion ditetapkan ke selalu diizinkan.

Skenario Perilaku eConversion 7 (Keluaran Kelebihan Beban)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Keluaran UPS kelebihan beban.  

  3. UPS beralih ke operasi inverter dan pewaktu kelebihan beban mulai berjalan.

Skenario Perilaku eConversion 8 (Kejadian/Keadaan Kritis Terdeteksi)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. UPS mendeteksi kejadian/keadaan kritis yang mengharuskan UPS masuk ke operasi bypass statis paksa (bukan kelebihan beban keluaran.

  3. UPS beralih ke operasi bypass statis paksa.

  4. Kejadian/keadaan kritis teratasi atau sudah tidak ada lagi.

  5. UPS beralih ke operasi inverter.

  6. Setelah pengoperasian inverter yang stabil selama 10 detik, UPS kembali ke mode eConversion.

Skenario Perilaku eConversion 9 (Hubungan Pendek Terdeteksi)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Hubungan pendek fasa-fasa atau fasa-netral keluaran terdeteksi (arus tinggi terdeteksi di bypass dan kejadian tersebut telah dicatat).

  3. UPS beralih ke operasi inverter.

  4. Jika hubungan pendek terus berlanjut, UPS beralih ke operasi bypass statis paksa.

Skenario Perilaku eConversion 10 (EPO Diaktifkan)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. EPO diaktifkan.

  3. UPS beralih ke mode mati.

  4. EPO dinonaktifkan.

  5. Pengguna menekan tombol inverter NYALA.  

  6. UPS beralih ke operasi inverter.

  7. Setelah pengoperasian inverter yang stabil selama 10 detik, UPS kembali ke mode eConversion.

Skenario Perilaku eConversion 11 (Mode Efisiensi Tinggi Dinonaktifkan oleh Sistem)

  1. UPS berada dalam mode eConversion.

  2. Bypass di luar toleransi atau bypass sudah tidak tersedia lagi.

  3. UPS beralih ke operasi inverter.

  4. Bypass masuk dalam batasan toleransi dan bypass tersedia.

  5. Setelah ketersediaan bypass yang stabil selama 10 detik, UPS kembali ke mode eConversion.

  6. Langkah 2 hingga 5 diulangi 10 kali dalam interval 24 jam (berapa kali bisa dikonfigurasi).

  7. Bypass menjadi di luar toleransi atau bypass sudah tidak tersedia lagi untuk > 10 kali dalam interval 24 jam.

  8. UPS beralih ke operasi inverter.

  9. UPS menonaktifkan mode efisiensi tinggi.

  10. Pengguna diberi tahu bahwa mode efisiensi tinggi telah dinonaktifkan oleh sistem melalui alarm atau peristiwa, tergantung pada konfigurasinya.

  11. Bypass masuk dalam batasan toleransi dan bypass tersedia.

  12. UPS tetap berada dalam operasi inverter.

  13. Pengguna mengaktifkan kembali mode efisiensi tinggi.

  14. Setelah ketersediaan bypass yang stabil selama 10 detik, UPS kembali ke mode eConversion.

QR code for this page

Apakah ini membantu?