990–5947A–016

Keamanan Baterai

BAHAYA
bahaya sengatan listrik, ledakan, atau busur api
  • Pemutus sirkuit baterai harus dipasang sesuai spesifikasi dan persyaratan yang ditetapkan Schneider Electric.
  • Perbaikan baterai hanya boleh dilakukan atau diawasi oleh petugas ahli yang berpengalaman soal baterai dan tindakan pencegahan yang diperlukan. Jauhkan siapapun yang tak berkompeten dari baterai.
  • Putuskan dulu sumber pengisian sebelum menghubung atau memutus hubungan terminal baterai.
  • Jangan membuang baterai ke dalam api karena dapat meledak.
  • Jangan membuka, mengotak-atik, atau memotong-motong baterai. Cairan elektrolit yang keluar berbahaya bagi kulit dan mata. Cairan tersebut mungkin beracun.
Tidak mematuhi petunjuk ini akan menyebabkan kematian atau cedera serius.
BAHAYA
Bahaya sengatan listrik, ledakan, atau busur api
Baterai berisiko menimbulkan sengatan listrik dan arus hubungan pendek tingkat tinggi. Tindakan pencegahan berikut harus dipatuhi saat menangani baterai
  • Lepas jam tangan, cincin, atau benda logam lainnya.
  • Gunakan alat dengan pegangan berinsulasi.
  • Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu boot.
  • Jangan menaruh alat atau benda logam di atas baterai.
  • Putuskan sumber pengisian sebelum menghubungkan atau memutus-hubungan terminal baterai.
  • Pastikan apakah baterai terarde secara tak sengaja. Jika terarde secara tak sengaja, lepas sumber ardenya. Menyentuh bagian mana pun dari baterai yang diarde dapat menimbulkan sengatan listrik. Kemungkinan terjadinya sengatan listrik semacam itu bisa diminimalkan asalkan pengardean tersebut dilepas selama instalasi dan pemeliharaan (berlaku untuk perangkat dan komponen sediaan baterai remot yang tak memiliki sirkuit pencatu terarde).
Tidak mematuhi petunjuk ini akan menyebabkan kematian atau cedera serius.
BAHAYA
Bahaya sengatan listrik, ledakan, atau busur api
Setiap kali mengganti baterai, pastikan untuk menggantinya dengan jenis dan jumlah atau unit baterai yang sama.
Tidak mematuhi petunjuk ini akan menyebabkan kematian atau cedera serius.
PEMBERITAHUAN
bahaya kerusakan alat
  • Sebelum memasang baterai pada sistem, tunggu sampai sistem siap dinyalakan. Jangka waktu mulai dari pemasangan baterai hingga sistem UPS dinyalakan tidak boleh lebih dari 72 jam atau 3 hari.
  • Baterai tidak boleh dibiarkan tersimpan lebih dari enam bulan karena harus diisi ulang. Jika energi pada sistem UPS belum juga habis untuk waktu yang lama, Schneider Electric menyarankan agar UPS tetap diisi selama 24 jam minimal sebulan sekali. Tindakan ini akan mengisikan daya pada baterai dan mencegah kemungkinan rusak permanen.
Tidak mematuhi petunjuk ini dapat menyebabkan kerusakan alat.
QR Code is a registered trademark of DENSO WAVE INCORPORATED in Japan and other countries.

Apakah ini membantu?