Mode Operasi
Mode normal
UPS memasok daya ke beban yang terhubung dari catuan utama. UPS akan mengubah catuan utama ke daya yang dikondisikan untuk beban yang terhubung sekaligus mengisi baterai (pengisian ambang atau cepat).
Mode Baterai
UPS akan beralih ke mode baterai jika pasokan daya listrik gagal. UPS menyediakan daya ke beban yang terhubung dari baterai yang terhubung dalam jangka waktu terbatas. Ketika pasokan listrik kembali, UPS akan kembali ke mode normal.
Mode Bypass Statis
UPS memasok beban dengan daya dari sumber bypass. Jika kondisi untuk mode normal atau baterai tidak terpenuhi, beban akan dialihkan dari inverter ke sumber bypass tanpa gangguan daya ke beban.
Mode Bypass Pemeliharaan
Dalam mode bypass pemeliharaan, listrik dialirkan melalui MBB eksternal ke beban. Cadangan baterai tidak tersedia dalam mode bypass pemeliharaan.
Mode ECO
Dalam mode ECO, UPS dikonfigurasikan untuk menggunakan mode bypass statis sebagai mode operasi pilihan dalam kondisi yang telah ditentukan. Inverter siaga dalam mode ECO dan jika terjadi gangguan pada sumber listrik, UPS akan beralih ke mode baterai dan beban dipasok dari inverter.
Mode Penyalaan Otomatis
Baterai akan mencapai akhir pengosongan jika gangguan pada listrik lebih lama dari waktu kerja baterai. Jika UPS diprogram untuk otomatis menyala kembali setelah daya habis, sistem akan secara otomatis menyala kembali setelah penundaan saat listrik kembali.
Mode Konvertor Frekuensi
Dalam mode konverter frekuensi, UPS menghasilkan frekuensi keluaran yang stabil (pada 50 atau 60 Hz) dan sakelar bypass statis tidak tersedia.
PEMBERITAHUAN |
---|
Risiko kerusakan alat atau penurunan beban
Dalam mode frekuensi UPS tidak dapat beroperasi dalam
mode bypass statis maupun bypass pemeliharaan. Sebelum mengubah UPS
ke mode konverter frekuensi, Anda harus menghubungi mitra bersertifikat
Schneider Electric untuk memastikan
Tidak mematuhi petunjuk ini dapat menyebabkan kerusakan alat.
|