Mengalihkan Sistem Paralel dari Mode Bypass Pemeliharaan ke Mode Normal
- Periksa:
-
semua pemutus UPS (pemutus masukan unit UIB, pemutus masukan sakelar statis SSIB, dan pemutus keluaran unit UOB) serta pemutus keluaran unit eksternal Ext. UOB dalam posisi ON (tertutup)
-
pemutus baterai BB dalam posisi OFF (terbuka)
-
- Hubungkan kembali baterai internal semua UPS dan atur semua pemutus baterai BB di lemari baterai modular (jika ada) ke posisi ON (tertutup).
- Putar pemutus isolasi sistem SIB ke posisi ON (tertutup).
- Putar pemutus masukan bypass BIB semua UPS ke posisi ON
(tertutup).
Tunggu sekitar 2030 detik hingga LED bypass dan keluaran berubah hijau.
- Putar pemutus bypass pemeliharaan eksternal Ext. MBB ke
posisi OFF (terbuka).CATATAN: Jika sistem paralel memiliki kontak kering dengan sinyal Maint CB, pilih
, lalu pilih pada semua tampilan UPS. - Putar pemutus masukan listrik MIB semua UPS ke posisi ON
(tertutup).
Penyearah akan meningkat. Setelah tes otomatis UPS, relai baterai akan menutup secara otomatis.
- Tutup pemutus baterai eksternal jika baterai eksternal merupakan bagian dari sistem.
- Ketika LED penyearah berubah hijau stabil, inverter melakukan sinkronisasi dengan bypass.
- Ketika LED inverter menyala hijau stabil, sistem paralel otomatis beralih dari bypass statis ke mode normal.
- Putar pemutus baterai BB semua UPS ke
posisi ON (tertutup).
LED pada antarmuka pengguna menunjukkan sebagai berikut:
Sistem paralel kini dalam mode normal.
