Gambaran Umum Sistem Paralel

MIB	Pemutus/sakelar masukan catuan utama
BIB	Pemutus/sakelar masukan bypass
UIB	Pemutus/sakelar masukan unit
SSIB	Pemutus/sakelar masukan sakelar statis
UOB	Pemutus/sakelar keluaran unit
Ekst. UOB	Pemutus/sakelar keluaran unit eksternal
MBB	Pemutus/sakelar bypass pemeliharaan
Ext. MBB	Pemutus/sakelar bypass pemeliharaan eksternal
SIB	Pemutus/sakelar isolasi sistem
BB	Pemutus/sakelar baterai

CATATAN: Lihat Lampiran: Detail Sakelar/Pemutus untuk jenis perangkat pemutus sambungan.

CATATAN: Pada sistem paralel dengan pemutus bypass pemeliharaan eksternal Ext. MBB, pemutus/sakelar bypass pemeliharaan MBB harus digembok pada posisi terbuka (OFF).

UPS untuk Baterai Eksternal

UPS untuk Baterai Internal

Impedansi jalur bypass perlu dikendalikan dalam sistem UPS paralel. Saat beroperasi dalam mode bypass, pembagian beban paralel ditentukan oleh jumlah impedansi jalur bypass yang terdiri dari kabel, panel penghubung, sakelar bypass statis, dan formasi kabel.

PEMBERITAHUAN
Risiko kerusakan alat Untuk memastikan pembagian beban yang benar dalam operasi bypass di sistem paralel, rekomendasi berikut ini berlaku: Kabel bypass harus memiliki panjang yang sama untuk semua UPS. Kabel keluaran harus memiliki panjang yang sama untuk semua UPS. Kabel masukan harus memiliki panjang yang sama untuk semua UPS dalam sistem catu daya tunggal. Rekomendasi pembentukan kabel harus diikuti. Reaktansi tata letak busbar pada panel penghubung bypass/masukan dan keluaran harus sama untuk semua UPS. Jika rekomendasi di atas tidak diikuti, pembagian beban yang tidak merata di bypass dan kelebihan beban pada masing-masing UPS bisa terjadi. Tidak mematuhi petunjuk ini dapat menyebabkan kerusakan alat.

PEMBERITAHUAN

Risiko kerusakan alat

Untuk memastikan pembagian beban yang benar dalam operasi bypass di sistem paralel, rekomendasi berikut ini berlaku:

Kabel bypass harus memiliki panjang yang sama untuk semua UPS.
Kabel keluaran harus memiliki panjang yang sama untuk semua UPS.
Kabel masukan harus memiliki panjang yang sama untuk semua UPS dalam sistem catu daya tunggal.
Rekomendasi pembentukan kabel harus diikuti.
Reaktansi tata letak busbar pada panel penghubung bypass/masukan dan keluaran harus sama untuk semua UPS.

Jika rekomendasi di atas tidak diikuti, pembagian beban yang tidak merata di bypass dan kelebihan beban pada masing-masing UPS bisa terjadi.

Tidak mematuhi petunjuk ini dapat menyebabkan kerusakan alat.